Pembelajaran menggunkan media online

“Mulailah dari mana kau berada. Gunakan apa yang kau punya. Lakukan apa yang kau bisa.”

  Arthur Ashe

            Pandemi COVID-19 atau orang biasa menyebutnya Corona Virus mulai menyebar di Indonesia. Menyebarnya COVID-19 ini memberi pengaruh di berbagai bidang yang tentunya merubah keadaan sosial di Indonesia. Masyarakat menjadi was-was dan sempat terjadi panic buying di beberapa daerah. Bahkan tidak sedikit perusahaan, sekolah, bahkan institusi pendidikan di Indonesia merubah sistem kerja dan pembelajaran melalui media online untuk menekan jumlah penyebaran COVID-19.

            Sistem pembelajaran melalui media online ini pun dilakukan oleh Telkom University sejak tanggal 16 Maret 2020. Media pembelajaran yang digunakan pun bermacam-macam misalkan Google Classroom, Whatsapp, Zoom, dan Skype yang dapat mempertemukan Dosen dan Mahasiswa dalam satu roomchat.

Dua diantara media pembelajaran tersebut yang sekarang sedang Saya gunakan, yaitu Zoom dan Whatsapp. Zoom adalah aplikasi yang dapat melakukan teleconference di mana saja dan kapan saja, serta dapat diakses melalui PC dan Handphone. Zoom dapat menampung seluruh mahasiswa dalam suatu kelas yang berjumlah banyak agar dapat mengikuti perkuliahan dengan mudah.

Ada juga aplikasi lain yang sudah tidak asing di kehidupan sehari-hari, yaitu Whatsapp. Dalam aplikasi ini, Dosen dan Mahasiswa membuat suatu group chat bersama. Dalam group chat tersebut, Dosen mengirimkan file berisi materi yang akan dibahas dan Mahasiswa dapat berdikusi untuk membahas materi tersebut.

Sampai saat ini pembelajaran menggunakan media online berjalan cukup efektif, karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja sesuai dengan kesepakatan antara Dosen dan Mahasiswa. Pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung ini pun memicu Mahasiswa untuk lebih rajin membaca dan mengerjakan latihan-latihan, lebih banyak bertanya mengenai materi, berpikir kritis, dan melatih keberanian Mahasiswa dalam menyampaikan pendapat. Hal ini menunjukkan perubahan yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka secara langsung yang cenderung hanya beberapa Mahasiswa yang aktif saja.

Namun, pembelajaran menggunakan media online mewajibkan Mahasiswa untuk tetap memperhatikan PC atau Handphone yang dapat mempengaruhi kesehatan mata jika menggunakan dengan waktu yang berlebihan. Selain itu, pembelajaran dengan media ini tidak dapat dilakukan jika tidak tersambung dengan jaringan internet.

Dengan menggunakan media online, terkadang merasa kesulitan jika ingin bertanya mengenai suatu materi karena keterbatasan yang ada misalkan jaringan yang tiba-tiba menghilang atau kesulitan dalam menyampaikan pesan melalui chat. Namun sejauh ini, media online menjadi salah satu solusi terbaik yang dapat dilakukan.

            Demikian pengalaman pembelajaran menggunakan media online yang dapat saya sampaikan. Tetap jaga kesehatan, cuci tangan dengan benar, kurangi melakukan kegiatan diluar rumah dan tetap fokus dengan kegiatan pembelajaran. Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca pengalaman ini.

“Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan.”

 -Anonim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *